Fungsi Trigonometri Invers
Enam fungsi dasar trigonometri
(yaitu, sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan kosekan) telah
didefinisikan dalam pasal 2.3. kita telah menggunakannya dalam berbagai contoh
dan soal. Mengenai fungsi inversnya, ada yang rumit, sebab untuk tiap y dalam
daerah hasilnya, ada tak terhingga banyaknya nilai x yang berpadanan dengan y
itu (gambar 1).
Walaupun demikian kita dapat juga
mendefinisikan fungsi invers fungsi trigonometri itu. Hal ini dimungkinkan
sebab kita dapat mempersempit daerah asal, seperti telah disinggung secara
singkat dalam pasal 7.2.
FUNGSI INVERS SINUS DAN KOSINUS
Dalam kasus
sinus dan kosinus, kita batasi invers. Hal ini dapat dilakukan dengan
macam-macam jalan, seperti dapat dilihat pada gambar 2 dan 3. Kita perhatikan
pula grafik fungsi inversnya, yang kita peroleh dengan penyilangan garis y = x.
Kita harus berhati-hati, khususnya pada
soal (f). Salahlah kita kalau jjawabanya 3π/2 sebab
Ada dalam selang [-π/2, π/2] . untuk menyatakan soal (f) ini, kita tulis
0 komentar:
Posting Komentar